Bunga Layu di Temaram Senja
Dyah U. K.
Resah mengalir dalam pagiku
Mengetuk pintu batu yang mengeras
Entah kenapa, justru aku menjemputnya
Dahan ungu di kabut putih
Pada senja temaram bersajak
Coretan takdir dari hidupku
Membahana untuk bunga yang mati
Layu.....
Higga tak bisa mati
Tak bisa kembali
Hanya sekarat dalam waktunya sendiri
Hingga masa dianggapnya hanya
merangkak
Kesal pada waktu yang belum juga
menjemputnya
Apa maunya ?
Jika hanya untuk mati
Mati sajalah engkau
Tak ada yang peduli
Pada bunga layu di temaram senja
September, 2008
Puisi Yang indah
BalasHapus