Senin, 06 April 2009

PENGECUT

Pengecut

Dyah U. K.

Tidurku tersita oleh mimpiku

Angan yang tak lagi punya peran di duniaku

Pembantaian yang begitu sulit diakhiri

Namun kenapa beberapa orang,.....

Ah, pantaskah mereka kusebut orang ?

Tapi mereka tak punya ekor untuk kupanggil binatang

Kata pengecut barangkali lebih tepat


Pengecut yang tak sadar dirinya pengecut

Hanya berani di bawah iba sang bunda

Sungguhnya ia takut pada dunia


Hamparan pasir-pasir melarat

Darah bumi bercucuran di mana-mana

Penjual senyum makin sedikit harganya

Masih kurangkah penderitaan di tanah kita ?


Hei, kau yang ku panggil pengecut

Di mana hatimu, dimana nuranimu

Dan dimana bukti bahwa kau manusia ?

Toh, Indonesia tetap sekarat

Dalam kekayaannya yang meruah

Digerogoti tikus-tikus pemerintah



Januari 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar