Pengecut
Dyah U. K.
Tidurku tersita oleh mimpiku
Angan yang tak lagi punya peran di duniaku
Pembantaian yang begitu sulit diakhiri
Namun kenapa beberapa orang,.....
Ah, pantaskah mereka kusebut orang ?
Tapi mereka tak punya ekor untuk kupanggil binatang
Kata pengecut barangkali lebih tepat
Pengecut yang tak sadar dirinya pengecut
Hanya berani di bawah iba sang bunda
Sungguhnya ia takut pada dunia
Hamparan pasir-pasir melarat
Darah bumi bercucuran di mana-mana
Penjual senyum makin sedikit harganya
Masih kurangkah penderitaan di tanah kita ?
Hei, kau yang ku panggil pengecut
Di mana hatimu, dimana nuranimu
Dan dimana bukti bahwa kau manusia ?
Toh, Indonesia tetap sekarat
Dalam kekayaannya yang meruah
Digerogoti tikus-tikus pemerintah
Januari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar