Senin, 06 April 2009

TINJAUAN SOSIOLOGIS TERHADAP NOVEL BERITA DARI PINGGIRAN KARYA TOHA MOHTAR DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
MOTTO iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Manfaat Penelitian 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 6
2.1 Kajian Pustaka Tentang Sosiologi Sastra 6
2.2 Kajian Pustaka Tentang Novel 9
2.3 Unsur-Unsur Yang Membangun Novel 11
2.3.1 Unsur Intrinsik 12
2.3.1.1 Tema 12
2.3.1.2 Plot/Alur (Jalinan Cerita) 13
2.3.1.3 Penokohan 13
2.3.1.4 Setting/latar 14
2.3.1.5 Point of View (Pusat Pengisahan) 14
2.3.2 Unsur Ekstrinsik 15
2.3.2.1 Histori 16
2.3.2.2 Psikologi 16
2.3.2.3 Sosiologi 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 18
3.2 Metode Penelitian 18
3.3 Prosedur Penelitian 19
3.4 Sumber Data 20
3.5 Teknik Pengumpulan Data 20
3.6 Teknik Analisis Data 21

BAB IV HASIL PENELITIAN 22
4.1 Deskripsi Novel Berita Dari Pinggiran 22
4.2 Latar Pendidikan dalam Novel Berita Dari Pinggiran 23
4.3 Latar Ekonomi dalam Novel Berita Dari Pinggiran 27
4.4 Latar Sosial dalam Novel Berita Dari Pinggiran 30
4.5 Latar Politik dalam Novel Berita Dari Pinggiran 33
4.6 Nilai Moral yang terkandung Dalam
Novel Berita Dari Pinggiran 34
BAB V PENUTUP 38
5.1 Kesimpulan 38
5.2 Saran-Saran 39
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Sastra dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Seorang pengarang hidup dalam suatu masyarakat dengan aspek sosial yang pasti berpengaruh dan ikut ambil bagian dalam ide-ide sang pengarang itu sendiri. “Sastra merupakan refleksi pengalaman indriawi, pengalaman batin, pengalaman religius, pengalaman susila, pengalaman bahasa, pengalaman estetika, dan sebagainya dalam diri seorang pengarang,”(Tengsoe Tjahjono dalam Rontal, No. 03, Tahun I, Mei 2000).
Sastra bergantung penuh pada Sang Pengarang. Imajinasi dan kreasi pengarang memegang peran mutlak dalam sebuah karya sastra. Pergulatan realitas dalam masyarakat si Pengarang akan mempengaruhi perasaan pengarang, dan akhirnya juga berpengaruh terhadap hasil karya sastranya. Suripan Sadi Hutomo (2000) berpendapat, “Sastra mencerminkan fakta-fakta empiris, renungan, perasaan, dan pergulatan dalam realitas kehidupan pengarang (dalam Rontal, No. 02, 2000; 6). Sastra merupakan perpaduan antara realitas faktual dan imajinasi atau kreasi (Tengsoe Tjahjono dalam Rontal, No 03, 2000; 19).
............................................................................................................................ mohon maaf, tetapi karya tulis yang lengkap tidak dapat dimuat secara langsung karena pertimbangan tempat. Untuk membaca karya tulis ini selengkapnya silakan kirim email ke dy.galz@gmail.com. Insya Allah admin dapat membantu.

1 komentar:

  1. Kak, saya mau filenya boleh? Sebagai bahan bacaan untuk tinjauan pustaka. Saya hubungi lewat email yaa kak

    BalasHapus